Lebih baik di Kulit atau Pakaian? Ini Tips Memakai Parfum Yang Benar

Lebih baik di Kulit atau Pakaian? Ini Tips Memakai Parfum Yang Benar

Agar tubuh kamu tetap wangi dan segar, di padatnya kegiatan kamu seharian setidaknya kamu harus re-apply parfum supaya wanginya bertahan lama. Tapi apa kamu pernah merasa kalau parfum yang kamu semprotkan di kulit atau di pakaian kamu tidak tahan lama? Malah bikin kamu terus-terusan re-apply parfum. Ada banyak faktor yang menyebabkan parfum tidak tahan lama, dan bisa jadi faktor utamanya adalah cara kamu menyemprotkan parfum yang kurang tepat. So, pada kesempatan kali ini, Tania Perfume akan memberi kamu tips memakai parfum yang benar agar parfumnya dapat bertahan hingga seharian. Yuk simak.

1. Menyemprotkan Parfum Di kulit

Pertama, kamu harus mandi dulu agar parfum menyerap maksimal ke area tubuh . Setelah itu kamu bisa menggunakan body lotion dengan aroma yang netral, karena body lotion akan melembabkan kulit dan akan membantu aroma parfum menjadi lebih intens dan long lasting. Kamu juga bisa menyemprotkan parfum di titik hangat tubuh di area tertentu, seperti di bagian pergelangan tangan, belakang telinga, ataupun di bagian leher kamu. Dan jangan lupa berikan jarak 15 – 20 cm saat menyemprotkan parfum agar aromanya lebih tersebar merata.

2. Menyemprotkan Parfum Di Pakaian

Untuk menyemprotkan parfum di pakaian sebenarnya tidak jauh beda dengan  menyemprotkan parfum di kulit, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti bahan pakaian. Bahan pakaian yang mudah menyerap keringat akan membuat aroma parfum kamu nempel dan bertahan lama, seperti bahan pakaian katun dan linen. Lalu jika kamu akan menyemprotkan parfum di pakaian, sebaiknya kamu menggunakan pakaian yang berwarna gelap, agar menghindari atau menyamarkan bekas noda dari parfum yang kamu semprotkan, tapi tidak semua parfum meninggalkan bekas noda di baju kok, balik lagi ke kandungan essential oil dari parfum kamu ya. Fyi, kamu juga bisa semprotkan parfum di bagian kerah baju, sekitar ketiak, dan di belakang pakaian, jadi kalau ada orang di belakang kamu bisa mencium aromanya. Selanjutnya kamu harus tetap memperhatikan jarak semprotnya yaitu dengan memberikan jarak sekitar 15 – 20 cm agar menghindari noda berbekas di pakaian kamu.

So, menyemprotkan parfum di kulit maupun di pakaian memiliki kekurangan dan kelebihannya masing- masing. Ada beberapa pendapat juga, bahwa parfum yang disemprotkan ke baju kamu akan lebih awet karena serat baju itu dapat menyimpan aroma bahkan setelah kamu mencucinya. Tapi jika kamu menyemprotkan parfum di titik hangat tubuh kamu juga akan membantu proses penyebaran aroma parfum dan membuat aromanya bertahan lebih lama.  But, bagi kamu yang memiliki kulit yang sensitif lebih baik jangan menyemprotkan parfum langsung ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit kamu. Balik lagi menyemprotkan parfum di kulit maupun di pakaian bisa kamu pakai sesuai selera dan sesuai dengan keinginan kamu perfume lovers. Tidak ada yang salah di semprotkan di kulit atau di pakaian yang penting kamu nyaman, secukupnya, dan tidak mengurangi rasa percaya diri kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *