Ini Makna Sebenarnya Dari Parfum Yang Jarang Diketahui

Ini Makna Sebenarnya Dari Parfum Yang Jarang Diketahui

Ketika parfum kamu habis, tentu kamu akan segera re-stok parfum dan langsung beli ke lokasi toko langganan kamu bukan? apalagi jika kamu tipikal orang yang gak pede kalo badan gak wangi.

ketika sampai di toko parfum, biasanya pelayan akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti :
“cari aroma yang lembut atau yang segar?”
“untuk digunakan sehari-hari atau aktivitas tertentu?”
“lebih sering beraktivitas di indoor atau outdoor?”
“parfum yang sebelumnya digunakan apa ya?”
pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan pertanyaan umum yang biasanya akan kamu temui ketika konsultasi untuk membeli parfum.

Nah pada kesempatan kali ini, Tania Perfume akan membahas mengenai apa si sebenarnya esensi dari parfum itu sendiri?
Kenapa ya para perfumer berlomba-lomba menciptakan parfum?

Jika selama ini kamu berfikir bahwa parfum adalah benda yang menghasilkan aroma yang menyenangkan, kamu benar.
Atau jika kamu berfikir bahwa parfum dapat meningkatkan rasa percaya diri, kamu juga benar, karena itu adalah salah satu manfaatnya. Namun di sini Tania Perfume ingin membahasnya lebih dalam, bukan hanya saja tentang aroma ataupun manfaatnya, akan tetapi yang akan dibahas adalah esensi yang perlu dipahami. Lalu apa si esensi dari parfum itu? tanpa basa basi kita langsung mulai ke pembahasan yuk!

Esensi Parfum Adalah Seni

Tahukah kamu, parfum merupakan sebuah karya seni yang muncul dari inspirasi sang perfumer. Sama halnya seperti musik, parfum juga memiliki genre, emosi, pesan, dan juga karakteristik dari pembuatnya.
Hasil karya cipta ini umumnya tercipta dari inspirasi sang perfumer yang kemudian ditumpahkan ke dalam wewangian.
Inspirasi tersebut tentu bisa datang dari mana saja, misalnya parfum NYC The Scent Of Peace yang terinspirasi dari Tragedi WTC 11 September 2001, atau parfum Christian Dior Sauvage yang terinspirasi dari gurun pasir dan langit biru yang cerah, ada pula yang aromanya terinspirasi dari ruangan kamar mandi hingga aroma darah yang sekilas menyeramkan dan ekstrem menurut sebagian orang.

Dengan kita melihat sudut pandang parfum sebagai seni, maka tentunya kita tidak akan bicara lagi tentang apakah parfumnya disukai atau tidak, aromanya enak atau tidak, ataupun apakah wanginya lembut atau segar? Karena tentunya setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda dalam menikmatinya. Karya seni ini tidak cukup dinilai melalui penciuman saja, melainkan perlu melibatkan aspek psikologis yang terkadang kita sendiri sulit untuk memahaminya.

Nah itu dia penjelasan mengenai esensi parfum yang sebenarnya, semoga bermanfaat!

Baca Juga : Istilah Dalam Industri Parfum yang Harus Diketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *