Setelah di postingan sebelumnya kita membahas di balik layar Chanel. Hari ini, kami mengajak kamu utnuk bepergian ke Jepang, mempelajari dunia Issey Miyake; seorang perancang busana terkenal di dunia dengan perhatian pada sesuatu yang istimewa dan hidung yang istimewa untuk wewangian yang halus dan sensual. Dan inilah di balik layar : Issey Miyake
ASAL USUL ISSEY MIYAKE
Jauh sebelum Miyake menjadi ‘bapak mode Jepang’, dia meninggalkan Tokyo setelah lulus untuk melakukan perjalanan ke ibu kota gaya dunia, termasuk Paris dan New York, mengembangkan gayanya dan magang untuk beberapa desainer hebat seperti Givenchy, Guy Loroche dan Geoffrey Beene. Pada tahun 1970-an Miyake kembali ke Tokyo dengan penuh ide dan inspirasi untuk mendirikan labelnya sendiri; Studio Desain Miyake. Miyake kemudian menjadi salah satu perancang busana Jepang paling berpengaruh di zaman modern yang merilis beberapa lini pakaian, jam tangan, dan, tentu saja, parfum. Hari ini, kamu pasti akan menemukan toko Issey Miyake di lokasi fashionista terkemuka seperti Tokyo, Paris, New York, London, Milan, dan Zurich.
ISSEY MIYAKE PARFUM
Seperti banyak perancang busana, Miyake mengalihkan perhatiannya ke rangkaian wewangian. Dia ingin menciptakan wewangian yang ‘sejernih air kristal’ dan pada tahun 1992 dia merilis L’eau d’lssy. Saat ini, aroma ini sama populernya dengan yang pernah ada di tahun 90-an dengan peminat menyebutnya sebagai ‘mahakarya sejati’ dan ‘unik’. Sekarang berapa banyak orang yang bisa mengatakan itu tentang aroma pertama mereka? Miyake terus merilis wewangian yang indah dan diterima dengan baik untuk pria dan wanita dan pada tahun 2007, ia mulai bekerja sama dengan pewangi ‘tamu’ untuk merilis wewangian edisi terbatas. Jika kamu bisa mendapatkannya, kami pikir kami orang yang sangat beruntung!
3 HAL YANG MUNGKIN TIDAK KAMU KETAHUI TENTANG ISSEY MIYAKE:
- Botol parfum L’eau d’lssy yang terkenal di Mayaki dirancang oleh pria itu sendiri dan didasarkan pada pemandangan bulan di belakang Menara Eiffel dari apartemennya di Paris.
- Miyaki berteman baik dengan Steve Job dari Apple dan merancang jumper leher kura-kura hitam terkenal yang segera menjadi tampilan khas Jobs.
- Dia adalah salah satu Direktur 21 21 Design Sight; Museum desain pertama Jepang
Di Balik Layar : Issey Miyake
Baca Juga : Behind The Scene : Chanel