Semerbak aroma yang dihasilkan dari parfum membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman. Tidak hanya itu, parfum juga dapat menjadi ciri khas seseorang jika digunakan dalam waktu yang lama. Keharuman tersebut berasal dari perpaduan senyawa aromatik yang dibantu dengan campuran alkohol sehingga aromanya menjadi semerbak dan dapat tercium oleh orang-orang di sekitarnya. Salah satu ciri-ciri parfum beralkohol yang sering ditemukan adalah aroma yang lebih menyebar dan mudah dikenali.
Kemudian muncullah pertanyaan, apakah semua parfum harus menggunakan alkohol? Dan apa saja ciri-cirinya? Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut ini Tania Perfume akan memaparkannya untuk kamu
Kenapa Harus Menggunakan Alkohol?
Sebelum mengetahui ciri-cirinya, perlu diketahui bahwa alkohol pada parfum berfungsi agar aroma yang dihasilkan dapat terangkat ke udara sehingga menjadikan parfum lebih semerbak. Kandungan alkohol sendiri akan menguap beberapa detik ketika disemprotkan, sehingga ciri-ciri parfum beralkohol adalah aroma yang lebih mudah menyebar dan tercium dari jarak jauh.
Apa Saja Ciri-cirinya?
Untuk mengenalinya, kamu bisa mulai dengan menyemprotkan parfum ke kulit. Jika kamu merasakan sensasi dingin saat disemprotkan, besar kemungkinan parfum tersebut mengandung alkohol. Ciri-ciri lainnya adalah saat pertama dicium, aromanya akan terasa lebih menusuk di hidung dan bahkan bisa menyebabkan pusing. Lalu, ciri terakhir dari parfum beralkohol adalah aromanya yang jauh lebih semerbak dibandingkan dengan parfum tanpa alkohol. Sebaliknya, parfum yang tidak mengandung alkohol biasanya memiliki tekstur yang lebih kental ketika disemprotkan ke kulit.
Jika Dibandingkan dengan Parfum Non-Alkohol, Mana yang Lebih Baik?
Menggunakan alkohol atau non-alkohol pada parfum, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika parfum menggunakan alkohol, aroma yang dihasilkan akan menyebar lebih baik ke udara dan menjadi lebih semerbak. Sedangkan parfum non-alkohol memiliki aroma yang lebih tahan lama, tetapi hanya tercium dari jarak dekat. Ciri-ciri parfum beralkohol umumnya memiliki aroma yang menyebar lebih jauh, sedangkan parfum non-alkohol lebih cocok untuk keharuman yang dekat dan personal.
Dari penjelasan di atas, menggunakan alkohol adalah opsi terbaik yang bisa kamu pilih, tentunya dengan memperhatikan komposisi antara alkohol dan perfume oil dalam parfum tersebut. Untuk konsentrat Eau De Parfum, umumnya mengandung 30% perfume oil dan 70% alkohol, yang dapat bertahan 3-12 jam. Ciri-ciri parfum yang baik adalah keseimbangan antara bahan-bahan tersebut, sehingga memberikan hasil yang optimal.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri parfum beralkohol yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!