Blog
/
/
Cara Layering Parfum Dengan Benar
cara layering parfum dengan benar

Cara Layering Parfum Dengan Benar

Buat kamu pecinta parfum, pernah gak sih mendengar istilah “perfume layering”? Teknik ini tidak jauh berbeda dengan konsep layering dalam perawatan kulit. Perfume layering merupakan seni mencampurkan dua atau lebih aroma sekaligus untuk menghasilkan wangi yang unik dan khas. Selain dikenal sebagai perfume layering, teknik ini juga sering disebut sebagai scent mixing atau fragrance cocktailing. Nah, jika kamu penasaran dan ingin tahu cara layering parfum dengan benar, simak tips berikut dari Tania Perfume.

Awal Mula Layering Parfum

Layering parfum adalah teknik mencampurkan 2-3 parfum berbeda untuk menciptakan aroma yang khas dan personal. Metode ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 3000 sebelum masehi dan dipopulerkan oleh masyarakat Timur Tengah. Bagi yang ingin mencoba layering, penting untuk memahami sejarah dan filosofi di balik teknik ini.

Manfaat Layering Parfum

Pernah gak sih kamu merasa bahwa aroma parfummu mirip dengan milik teman? Padahal, kamu sudah merasa cocok dengan parfum itu dan tidak ingin menggantinya. Dalam situasi seperti ini, teknik layering bisa menjadi solusi. Dengan cara layering, kamu tetap bisa mempertahankan parfum favorit namun menambahkan sentuhan unik sehingga menciptakan aroma yang berbeda dan menjadi ciri khasmu sendiri.

Selain itu, dengan memadukan dua atau lebih parfum, kamu dapat mencerminkan kepribadianmu secara lebih spesifik. Teknik layering memungkinkan kamu menciptakan signature scent yang benar-benar merepresentasikan dirimu.

Baca Juga : Penyebab Parfum Tidak Tahan Lama

Cara Layering Parfum dengan Benar

Untuk melakukan teknik layering parfum, sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu menggabungkan dua aroma berbeda pada saat yang bersamaan. Salah satu cara layering parfum dengan benar adalah dengan mengkombinasikan scent lotion dan parfum di bagian tubuh tertentu, misalnya di pergelangan tangan. Alternatif lainnya adalah menyemprotkan parfum di area yang berbeda, seperti parfum pertama di pergelangan tangan dan parfum kedua di leher.

Selain itu, disarankan untuk selalu menyemprotkan parfum dengan aroma yang lebih berat terlebih dahulu sebelum yang lebih ringan agar hasilnya lebih optimal.

Aroma yang Cocok untuk Dicampurkan

Ketika mulai mempraktikkan layering, kamu tidak perlu takut salah. Teknik ini lebih bersifat eksperimental, jadi kamu bisa mencoba berbagai kombinasi hingga menemukan yang paling cocok untukmu. Beberapa kombinasi yang sering direkomendasikan antara lain spicy (rempah-rempah) dengan vanilla, melati dengan ylang-ylang, atau citrus dengan oud.

Ingat, layering parfum adalah seni yang dipengaruhi oleh emosi dan preferensi pribadi. Tidak ada aturan baku dalam mencampurkan aroma. Namun, ada baiknya menghindari kombinasi yang terlalu kuat dan menyengat agar tidak membuat pusing.

Artikel Terkait