Apakah Aroma Pada Parfum Bisa Kadaluarsa?

Apakah Aroma Pada Parfum Bisa Kadaluarsa?

Sebagian besar produk yang kita gunakan dan konsumsi memiliki batas waktu pemakaian. Hal ini diperlukan untuk menghindari masalah kesehatan akibat pemakaian produk kadaluarsa. Masa kadaluarsa ini biasanya tertera pada kemasan produk berupa makanan, minuman, obat-obatan dan perawatan kecantikan. Namun tahukah kamu bahwa selain beberapa produk di atas, ternyata parfum juga memiliki masa kadaluarsa lho. Meski banyak dari produk parfum tidak mencantumkan masa kadaluarsanya, namun ada beberapa ciri yang bisa kamu jadikan indikator jika parfum yang kamu pakai sebaiknya jangan digunakan kembali. Lalu apakah parfum bisa kadaluarsa? Untuk memastikannya yuk simak infonya berikut ini.

1.Warna parfum pada kemasan sudah berubah

Ini merupakan salah satu ciri-ciri yang paling mudah terdeteksi. Perubahan pada warna parfum bisa mengindikasikan bahwa parfum tersebut sudah tidak layak digunakan. Biasanya ditandai dengan warnanya sudah mulai pekat, serta sprayer/semprotan yang sudah berkarat. Jika kamu menemukan parfum dengan ciri-ciri seperti itu lebih baik jangan digunakan lagi ya. Tetapi agar tetap bermanfaat, kamu bisa gunakan untuk pengharum ruangan atau kamar mandi, jadi gak terbuang sia-sia deh.

2. Aroma Parfum menjadi tidak enak

Ciri yang kedua adalah berubahnya aroma pada parfum. Parfum yang sudah kadaluarsa biasanya memiliki aroma yang berbeda dari aroma sebelumnya. Perbedaan ini bukan berasal dari perpindahan top notes ke middle notes tetapi lebih kearah karakter aroma yang sudah menyimpang dari yang seharusnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan aroma tersebut berubah salah satunya adalah disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan suhu ruangan yang tinggi.

Hal ini terjadi karena ketika sinar matahari terkena parfum, komposisi di dalam parfum akan berubah sehingga mempercepat parfum menjadi kadaluarsa. Selain itu, udara dapat membuat komposisi parfum terkontaminasi dan teroksidasi. Simpanlah parfum kamu di ruangan yang kering dan tertutup, seperti laci atau meja rias. Hindari pula menaruh parfum di kamar mandi untuk mencegah air dan udara lembap merusak komposisi parfum yang kamu miliki.

Baca Juga : Kenapa Harus Memakai Parfum?

3. Perhatikan Selang Sprayer

Berikutnya adalah dengan memperhatikan selang dan sprayer parfum yang kamu miliki, sprayer yang sudah berkarat dan selang sprayer yang sudah menguning juga bisa menandakan bahwa parfum tersebut sudah kadaluarsa sehingga sebaiknya jangan digunakan kembali.

Lalu bagaimana agar parfum tidak mudah kadaluarsa?

Meskipun parfum dapat kadaluarsa, bukan berarti tidak ada tips & trik agar parfum tidak mudah kadaluarsa. Contoh tips untuk membuat parfum tahan lama adalah dengan memperhatikan kandungan parfum dan penyimpanan parfum secara tepat.

Sebelum membeli parfum, pastikan kamu telah mengecek kandungan parfum yang akan dibeli. Parfum yang awet dan masih lama expired biasanya adalah parfum dengan aroma dasar yang kuat yang cenderung lebih tahan lama, bahkan aromanya menjadi lebih kaya dari waktu ke waktu. Contoh aroma yang cukup kuat adalah aroma oriental, seperti woody, patchouli, dan vetiver.

Selain itu, kamu dapat memilih parfum dengan kadar alkohol yang tinggi, seperti Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Semakin tinggi kandungan alkohol pada parfum, semakin awet pula aromanya saat digunakan. Nah itulah beberapa ciri-ciri parfum yang kemungkinan sudah kadaluarsa dan solusi agar parfum tidak mudah kadaluarsa, semoga artikel ini bermanfaat parfum lovers!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *